Minggu, 17 Mei 2009

Penelitian keperawatan

PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN

STIKES YPIB MAJALENGKA

Skripsi, Agustus 2008

Mochamad Yusuf

Hubungan pengetahuan ibu tentang kebutuhan gizi dengan status gizi pada balita di Desa Garawangi Wilayah Kerja Puskesmas Sumberjaya Kabupaten Majalengka Tahun 2008

52 Halaman, 10 Tabel, 1 Bagan

ABSTRAK

Faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi adalah ekonomi negara rendah, kurangnya pengetahuan, dan Hygiene yang rendah.. Balita merupakan kelompok umur yang rawan gizi dan rawan penyakit serta merupakan kelompok umur dengan populasi gangguan gizi yang besar. Akibat kekurangan gizi dapat menyebabkan gangguan pada pertumbuhan dimana anak-anak tidak tumbuh menurut potensialnya, kekurangan tenaga untuk aktivitas dan bergerak, sistem imunitas berkurang sehingga mengakibatkan anak mudah sakit, terganggunya fungsi otak permanen terutama dibawah usia 2 tahun, perilaku tidak tenang, mudah tersinggung, cengeng dan apatis. Desa Garawangi data status gizi yaitu gizi lebih 14,18%, gizi baik 26%, gizi kurang 59,81%, gizi buruk 0%.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan cross sectional. Dimana variabel independen yaitu pengetahuan ibu tentang kebutuhan gizi dan variabel dependen yaitu status gizi balita. Penelitian dilakukan di Desa Garawangi Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka Tahun 2008. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita, tehnik sampling menggunakan simple random sampling yaitu 100 sampel.

Tehnik pengumpulan data dengan kuesioner dan penimbangan dengan menggunakan timbangan dacin. Hasil penelitian sebagai berikut: untuk pengetahuan ibu di desa Garawangi Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka Tahun 2008 yaitu pengetahuan baik 45% dan pengetahuan kurang 55%sedangkan untuk status gizi yaitu 57% gizi kurang, gizi baik 43%, gizi lebih 0%, dan gizi buruk 0%. Analisis hubungan antara pengetahuan dan status gizi menggunakan chisquare dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 13 didapatkan adanya hubungan antara pengetahuan dan status gizi dimana nilai Chisquare hitung: 5,262 sedangkan nilai Chisquare tabel adalah 3,841, sehingga nilai Chisquare hitung lebih besar dari nilai Chisquare table. Nilai p value lebih kecil dari 0,05 yaitu 0.022.

iii

Kesimpulan hasil penelitian bahwa pengetahuan responden yang mempunyai balita di Desa Garawangi Kecamatan Sumberjaya wilayah kerja UPTD Puskesmas Sumberjaya Kabupaten Majalengka adalah lebih dari setengah mempunyai pengetahuan kurang sedangkan status gizi balita di Desa Garawangi Kecamatan Sumberjaya wilayah kerja UPTD Puskesmas Sumberjaya Kabupaten Majalengka adalah lebih dari setengah dengan status gizi kurang, dan terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan status gizi balita. Saran dalam penelitian ini adalah agar perawat komunitas Puskesmas Sumberjaya lebih meningkatkan lagi kegiatan penyuluhan tentang gizi.

Kata Kunci : pengetahuan, status gizi

Daftar Bacaan : Sumber 21 Daftar Pustaka tahun 1991 sampai dengan tahun 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar